Simple Things bagaikan sore hari Minggu yang disuling menjadi suara. Debut yang dinominasikan untuk Mercury Prize ini membungkus soul, jazz, dan elektronika ke dalam selimut sonik yang ingin Anda dengarkan kembali selama beberapa dekade. Jika daftar putar Anda membutuhkan sedikit kecanggihan dengan ketenangannya, Zero 7 menyediakannya dengan sangat baik.
Jika Anda pernah berharap ruang tamu Anda dapat diubah menjadi loteng yang disinari matahari di suatu tempat antara London dan awan, Simple Things dari Zero 7 adalah paspor sonik yang Anda cari.
Dirilis pada tahun 2001 dan langsung dinominasikan untuk Mercury Prize, album perdana ini tidak hanya mendarat; tetapi juga melayang, membawa serta semilir lembut soul, jazz, funk, dan elektronika yang masih bergema di daftar putar di seluruh dunia. Ini adalah jenis rekaman yang mengundang Anda untuk duduk di kursi favorit, membiarkan pikiran Anda mengembara, dan menemukan bahwa "santai" bukan hanya suasana hati, tetapi tujuan.
Yang membedakan Simple Things dari lautan musik downtempo awal tahun 2000-an adalah palet soniknya yang kaleidoskopik—setiap lagu adalah permadani berlapis-lapis yang cermat dari tekstur yang indah dan kehangatan melodi. Kritikus dari The Guardian hingga Pitchfork memuji nuansa "ultra-sophisticated easy listening"-nya, yang berhasil menjadi urban dan menarik, tidak pernah menyelinap ke latar belakang tetapi tidak pernah menuntut Anda untuk meninggalkan semuanya demi memperhatikan.
Proses mixing dan mastering di sini merupakan pelajaran tentang kehalusan: setiap akord Rhodes, setiap snare yang disikat, setiap vokal yang berkilauan ditempatkan dengan ketepatan seperti seorang penata perhiasan yang menata batu, menciptakan lanskap suara yang sinematik seperti sore yang hujan di Notting Hill.
Tentu saja, pembahasan tentang Simple Things tidak akan lengkap tanpa menyebut bintang yang sedang naik daun: Sia Furler. Jauh sebelum ia menjadi fenomena pop global, vokal Sia yang menghantui dan lembut di "Destiny" membantu meluncurkan kariernya dan Zero 7 ke stratosfer.
Namun keajaiban album ini tidak berhenti di situ. "In the Waiting Line" adalah favorit abadi, alunannya yang memukau dan vokal yang memukau menjadikannya lagu wajib bagi siapa pun yang menyusun daftar putar "musik yang bagus untuk Minggu sore". "Distractions" menawarkan sentuhan yang lebih introspektif, lagu yang lambat namun penuh dengan emosi dan introspeksi larut malam.
Yang benar-benar luar biasa tentang Simple Things adalah daya tariknya yang lintas genre. Album ini cocok untuk koleksi soul maupun jazz, funk, atau rekaman musik dunia—bukti keserbagunaannya dan penolakan duo ini untuk terkungkung. Sentuhan sinematik dan aransemen multitekstur album ini membangkitkan segala hal mulai dari acid jazz hingga soundtrack film, namun tetap kohesif dari awal hingga akhir. Ini adalah rekaman yang dirancang untuk jangka panjang, memberi penghargaan bagi mereka yang meluangkan waktu untuk mengalaminya sebagai perjalanan yang lengkap, bukan sebagai kumpulan singel.
Puluhan tahun setelah dirilis, Simple Things terus menarik pendengar baru. Kecanggihannya yang lembut dan kekayaan melodinya menua seperti film klasik—abadi, menarik, dan selalu siap memberikan latar belakang yang sempurna untuk bersantai, belajar, atau sekadar menjadi diri sendiri. Album ini adalah teman yang menenangkan yang membuktikan bahwa musik yang bagus tidak pernah ketinggalan zaman.
Gehlee tampaknya sangat menyukai musik yang berirama lambat, jadi saya ingin berbagi lagu klasik. Saya pikir musik yang tenang mungkin membantu musisi untuk tenang setelah lonjakan endorfin dan dopamin saat tampil di depan penonton. Sama halnya dengan semua perhatian di media sosial. Mungkin sangat cerdas untuk bersantai kapan pun memungkinkan untuk mengisi ulang baterai Anda. Saya harap ini menyegarkan!!!
“Datanglah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” - Matius 11:28 🕊️
Sekadar Penafian yang Ramah! 📢
GehleeTunes.com adalah situs penggemar dibuat oleh penggemar, untuk penggemar! Kami ingin merayakan Gehlee Dangca dan selera musiknya yang luar biasa, tetapi kami ingin menegaskan bahwa kami tidak berafiliasi dengan Gehlee, tim manajemennya, atau F&F Entertainment. Kami juga tidak memiliki hak cipta atas musik atau konten yang ditampilkan di sini. Kami hanya menyukainya dan ingin membagikannya kepada Anda! Jika Anda menemukan konten yang tidak sesuai dengan Anda, silakan hubungi kami — kami di sini untuk mendengarkan!
Ganti Bahasa: